Jakarta, GATRAnews - Kemandirian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) ditunjukkan oleh TNI Angkatan Darat (AD). Salah satu indikasi kemandirian itu terlihat pada piranti alat komunikasi seperti radar yang diproduksi oleh putra putri Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
"Radar TNI AD buatan dalam negeri, dibuat di Bandung dan semua alat komunikasi di jajaran kita diproduksi disana. Kita bangga menggunakan produk dalam negeri," terang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral (TNI) Budiman, saat meninjau pameran Alutsista TNI AD di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).
Budiman menegaskan kemampuan anak bangsa dalam teknologi militer tidak bisa dipandang sebelah mata. Industri lokal pertahanan mampu berasaing dengan produk negara maju, termasuk termasuk teknologi radar. Namun disayangkan KSAD, ekspos kemandirian teknologi pertahanan radar Indonesia sangat kurang. Masyarakat saat hanya mengenal senjata dan kendaraan tempur saja yang mampu dibuat di dalam negeri.
Jenderal bintang empat ini menuturkan, AD memfokuskan pembelian alutsista buatan dalam negeri. Selain tolak ukur kemandirian pertahanan, lebih luas lagi mempertahankan kemampuan ekonomi nasional yang sedang tumbuh pesat. "Makanya kemana mana saya selalu membanggakan panser Anoa, komponen dalam negrinya terus bertambah hingga lebih dari 60 persen. Kita bangga senjata SS. Kita bangga Radar dan alat komunikasi kita. Kita bangga semua Alutsista buatan Indonesia. Saya berharap kedepan semua bisa dibuat anak negeri," tegas Budiman. (*/Zak)
http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/40151-tni-ad-gunakan-radar-buatan-bandung.html
0 Response to "TNI Angkatan Darat Gunakan Radar Buatan Bandung"
Post a Comment